S'lalu berseri alam indah permai di khatulistiwa
Persada senyum tawa, hawa sejuk nyaman
Wajah pagi rupawan burung berkicau ria
Bermandi embun surga
Pasti dibaca sambil menyanyi
Memang nikmat bersepeda dipagi hari.Tujuanku adalah SMAN 68. Mendadak, rumah-rumah hancur lebur dengan sendirinya. Jalanan mulai retak, disusul dengan gempa yang dahsyat.
Satu pikiran terlintas dalam benakku, "apakah ini yang dinamakan kiamat?". Orang-orang mulai lari berhamburan. Gedung-gedung pencakar langit mulai rata dengan tanah. SPBU mulai terbakar & meledak.
Melihat keadaan yang semakin menggila, aku menutup mata & berdoa. Tiba-tiba muncul suara menggelegar yang bertubi-tubi, "tetet...tetet...tetet..."
Kubuka mataku, aku sudah berbaring di ruangan dingin yang gelap. Kukumpulkan segenap jiwa & ragaku, untuk memahami apa yang sedang terjadi. Ternyata, aku masih berada di dalam kamarku. "Alhamdulillah hanya mimpi", ucapku syukur dalam hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar